Asriati, N. (2018). Mengembangkan Karakter Peserta Didik Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran Di Sekolah. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora 3(2).
Astaria M & Kristi W. (2008). Perilaku Sosial Siswa Dalam Pembelajaran IPS Pada Kelas Rendah. Jurnal Pendidikan SD, Vol. 4 (3), Hal. 432-435.
Adhila A, Suyahmo S, & Hamdan TA. (2016). Perilaku Sosial Anak-anak Jalanan di Kota Semarang. Journal of Educational Social Studies, 5 (2), ISSN 2252-6390
Agus FP, Suyahmo S, & Eko H, (2017). Student's Establishment of Character and Social Behavior Through Langit Biru Program at SMP Negeri 3 Tuban. Journal of Educational Social Studies, 6 (2),125-134.
Ahmad, Tafsir. (2008). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Boarding Schoolâ€, Jurnal Sosietas FPIPS, Universitas Pendidikan
Alfat, Hasan. (1994). Akidah Akhlak. Semarang: Toha Putra.
Alwi, Marjani B. (1998). Pendidikan Karakter. Makassar: Alauddin University Press.
Azzet, Akhmad Muhaimin.( 2014). Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Benson & T. S. Engeman. (2009). Journal of Moral Education, 4 (1), 53-59.
Chasanah, A., & Cahyo B.U. (2019). Internalisasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sejarah Pada Materi Pendudukan Jepang dan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di SMK PGRI 1 Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2018/2019. Indonesian Journal of History Education, Vol. 7(1) Hal 93-102.
C Kharisma & Suyatno. (2008). Peran Guru Dalam Menanamkan Karakteri Disiplin Siswa Di Sekolah Dasar Negeri Bleber 1 Prambanan Sleman,e-ISSN: 2614-1620, Vol. 1 (2),131-139.
Damopolii, Muljono. 2008. Membangun Karakter dan Budaya Akademik di Perguruan Tinggi.Makassar: Alauddin University Pres.
Daradjat. Z. 1992. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Darmiyati Z., Et.al. (2014). Pemetaan implementasi pendidikan karakter di SD, SMP, dan SMA di Kota Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Karakter, Nomor 1 Tahun IV, Hal 4.
Dwiyanto JP., (2013). Implementasi pendidikan karakter kepedulian dan kerja sama pada mata kuliah keterampilan berbicara bahasa Prancis dengan metode bermain peran. Jurnal Pendidikan Karakter, No. 2 Tahun III, Hal. 220- 221.
Egan, L.A, & Todorov, N. (2009). “Forgiveness as a coping strategy to allow school student to deal with the effect of being buillied: theoretical and empirical discussionâ€. Journal of Social & Clinical Psycology, 28(2), 198-22.
Francis, G. (2008). Balance of power : for applying social influence in the classroomâ€. Brown University Child & Adolescent Behavior Letter, 24 (12).
Fathurahman dkk, (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama.
Gatot, K., dkk, (2019). Sistem Pendidikan Pesantren Dan Tantangan Modernitas. Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol.15 (1), Hal. 11-21, ISSN 2615-6547.
Gunarsa Singgih D.(2014). Psikologi Perkembangan Remaja. Jakarta:Gunung Mulia
Gunawan, Heri. (2005). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung : CV. Alfabeta.
Gray, T. (2015).Character Education in Schools. Jurnal ESSAI, 7 (21).
Komala, S., & Kokom (2010).The EffectOf Contextual LearningIn Civic EducationOn Students' Character Development. Asia Pacific Journal of Educators and Education, Vol.27, Hal 87–103.
Hadisuprapto, P. (2018). Deliukuensi Anak: Pemahaman dan Penanggulangannya. Malang: Bayu Media. Jurnal Penelitian kenakalan remaja dan penanganannya, Vol. 4(2), Hal 129-389, ISSN 2442 – 448.
Haryanto, Sugeng. (2012). Persepsi Santri Terhadap Perilaku Kepemimpinan Kiai di pondok Pesantren: Studi Interaksionisme Simbolik di Pondok Pesantren Sidogiri – Pasuruan. Jakarta: Kementrian Agama RI.
Haidar PD. (2001). Historitas dan Eksistensi Pesantren, Sekolah, dan
Madrasah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Hefni, M. (2012). Implementasi total institution di pondok pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep. Jurnal Karsa. Vol. 20 (1), Hal. 43-57.
Herlina, Hani, dkk, “Penanggulangan Kenakalan Remaja di SMP Darut Tauhid Hikma, Nur, “Aspek Psikologis tokoh Utama dalam Novel Sepatu Dahlan Karya Hurlock, Elizabeth B. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentan Hidup.Jakarta: Erlangga
Hurlock, Elizabeth B., Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentan Hidup, (Jakarta: Erlangga, tt).
Hidayatullah, Furqon. (2010). Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: UNS Press&Yuma Pustaka.
Hilmi, M. Z. (2018). “Nilai-nilai Kearifan Lokal Dalam Perilaku Sosial Anak-anak Remaja di Desa Sepit Kecamatan Keruak, Kab. Lombok Timur. Journal of Educational Social Studies, Vol. 4 (1).
Idrus, Muhammad. (2007). Metode Penelitian Ilmu-Ilmu sosial (Pendekatan kualitatif & Kuantitatif).Yogyakarta: UII Press Indonesia.
Ismail, Muhammad Ilyas. 2015. Pendidikan Karakter Suatu Pendekatan Nilai. Makassar: Alauddin University Press.
Istiana, Purwani. (2015). Kompetensi Berprestasi Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Aktualisasi Diri Pustakawanâ€, Jurnal Pustakawan Universitas Airlangga. vol. 5 (2), hlm. 65 – 12.
Itsna, O., Joko, S., & Hamdan, T.A. Implementasi nilai sosial dalam membentuk perilaku sosial siswa SD. Journal Primary Education, Vol. 5 (2), Hal 113-119.
Jonaidi. (2013). “Analisis Sosiologi terhadap Pelanggaran Siswa pada SMA Pembangunan Kabupaten Malinauâ€, Jurnal Sosiatri Sosiologi, Vol. 1 (3) Kamus Bahasa Indonesia online, https://kbbi.kemdikbud.go.id
Kamaruddin, S.A. (2012). Character Education and Students Social Behavior. Journal of Education and Learning. Vol.6 (4), Hal 223-230.
Karyono, Suyahmo, S., Cahyo, B.U. (2019). Implementation of Character Education for Creating Integrity Schools A Case Study At Public Junior High School 2 Pekalongan in 2015. Journal of Educational Social Studies,Vol 8 (1) Hal 111-119.
Khrisna, Pabichara (2015).Kajian Psikologi Humanistik Abraham Maslow. Jurnal Humanika, Vol. 3 (15).
Kirschenbaum, Howard & Sydney B. Simon. 1974. Values and Futures Movement in Education, dalam Alvin Toffler (ed.), Learning for Tomorrow: The Role of the Future in Education, New York: Random House.
Koesuma, Doni (2010). Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global, Jakarta: Grasindo.
Kusumadewi, S., Hardjajani, T., & Priyatama, A. N. (2018). Hubungan antara dukungan sosial peer group dan kontrol diri dengan ketaatan terhadap peraturan pada remaja putri di Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Sukoharjo. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa, Vol 1 (2), Hal 1-10.
Martono, Nanang, (2010). Metode Penelitian Sosial Konsep-Konsep Kunci. Jakarta: Rajawali Pers.
Mahpiatun. (2010). Pembinaan Karakter Siswa Melalui Kegiatan Kepramukaan di SMA Negeri 3 Slawi Kabupaten Tegal. Semarang: UNNES
Maleong J Lexy.1999. “Metode Penelitian Kualitatifâ€, Bandung: Rosda Karya.
Masrukhi, M, Rachman, R, & Suyahmo, S. (2018) Pengembangan Kepribadian Guru Berwawasan Nasionalisme di SMA Dempet Dan SMK N 2 Demak. Rekayasa: Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran, 16 (1), 95 – 104.
Maragustam. (2015). Filsafat Pendidikan Islam: Menuju Pembentukan Karakter Menghadapi Arus Global, Yogyakarta Kurnia Kalam Semesta.
Maulana, Achmad dkk. (2010). Kamus Ilmiah Populer, Cet. II; Yogyakarta: Absolut.
Muhtadi A. Penanaman nilai-nilai agama dalam pembentukan sikap dan perilaku Siswa Sekolah Dasar Islam terpadu Luqman Al Hakim Yogyakarta. Yogyakarta: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, No. 1 Tahun VIII, Hal 14-15.
Munir Abdullah. 2010. Pendidikan Kalakter. Yogyakarta: Pedagogia.
Muslich, Masnur dkk. (2011). Pendidikan Karakter menjawab tantangan krisis Multidimensional, Jakarta: Bumi Aksara.
Milles Hubberman. (1992). Analisis Data. Jakarta: Universitas Indonesia
Morselli, D., & Passini, S. (2012). Rights, democracy and values: A comparison between the representations of obedience and disobedience in Italian and Finnish students. International Journal of Intercultural Relations, 36, 682-693. DOI: 10.116/j.ijintrel.
Mushtaq, Shahnila & Rukhsana Kausar. “Exploring Dimensions of Deviant Behaviour in Adolescent Boysâ€. Journal of Behavioural Sciences, 28(1),105-126.
Normasari, Sarbaini, & Adawiyah, R. Ketaatan siswa kelas X dalam melaksanakan peraturan sekolah di SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. Vol 3 (5), 2013, Hal 320-326.
Oetomo, Hasan. (2012). Pedoman Dasar Pendidikan Budi Pekerti, Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.
Rani, L., Suyahmo.S, & Banowati, E. (2018). The Application of Nationalist Character Values with Nationality in IPS Learning in SMP N 2 Kepil, Wonosobo District. Journal of Educational Social Studies.7(2), 203-209.
Reksiana. (2018). Kerancuan Istilah Karakter, Akhlak, Moral Dan Etika. Thaqafiyyat: Jurnal Bahasa, Peradaban dan Informasi Islam, 19(1), 1–30.
Revell, Lynn dan James Arthur. (2007). “Character Education in Schools and the Education of Teachersâ€. Journal of Moral Education, 36(1), London: Routledge Informa Ltd. www.4shared.com. Diunduh 11-4-2010
Ritzer, George, dkk.(2103). Teori Sosiologi: dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosiologi Postmodern, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2013).
Setiawan, Hendro,(2012). Manusia Utuh: Sebuah Kajian Atas Pemikiran Abraham Maslow, Yogyakarta: Kanisius
Siswati, S., Cahyo, B.U., Muntholib.A. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Membentuk Sikap dan Perilaku Sosial Siswa Melalui Pembelajaran Sejarah di SMA PGRI 1 Pati Tahun Pelajaran 2017/2018. Indonesian Journal of History Education, Vol 6 (1), Hal 1-13, E-ISSN: 2549-0354; P-ISSN: 2252-6641.
Soerjono, S.1980 .Remaja dan Permasalahanya. Yogyakarta : Kanisius
Sudarsono.1991. Kenakalan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta. Wirawan.
Subijanto, J. (2013). Peran Keluarga, Sekolah, Dan Masyarakat. Dalam Pembentukan Karakter Berkualitas. Jurnal Pendidikan Guru, Vol. 8 (2).
Sarwono, S., 2004. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: ALFABETA.
Syafaat dkk. 2008. Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Mencegah Kenakalan Remaja, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Tajiri, H. 2018. Integrasi kognitif dan perilaku dalam pola penanaman disiplin santri di Pesantren Al-Basyariah Bandung. Jurnal Al-Tahrir, 11, Hal 415-432.
Tilaar, H.A.R,.2008. “Multikulturalisme Tantangan Global masa depan Transformasi Pendidikan Nasionalâ€. Jakarta : Grasindo.
Tri Marhaeni PA, Elly Kismini, Prasetyo BK.(2014). “The Socialization Model of National Character Education for Students in Elementary School Through Comic.6 (2).
Untara, Wahyu. 2015. Kamus Bahasa Indonesia: Lengkap dan Praktis, Yogyakarta: Indonesia Tera.
- Abstract viewed - 291 times
- PDF downloaded - 265 times
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Affiliations
gejek slamet irawan
MA Darut Taqwa Semarang
Suyahmo Suyahmo
Universitas Negeri Semarang
Cahyo Budi Utomo
Universitas Negeri Semarang
How to Cite
A The Attitude and Social Behavior in The Implementation of Student Character Education in Madrasah Aliyah Al Asror
IMPLEMENTATION OF CHARACTER EDUACTION IN CASE OF STUDENT’S ATTITUDE AND SOSIAL BEHAVIOUR IN ISLAMIC SENIOR HIGH SCHOOL AL ASROR
Vol 10 No 1 (2021): June 2021
Submitted: Nov 30, 2020
Published: Jun 30, 2021
Abstract
The purpose of this study is to determine the implementation of student character education in Madrasah Aliyah Al Asror, to find out how the implementation of student character education in Madrasah Aliyah Al Asror in shaping the attitudes and behavior in the community. The research approach used was qualitative phenomenology. Data were collected by interviewing informants consisting of the head of the madrasah, the teachers, and the community leaders, observing the madrasah environment and studying the documents. The data validity techniques were validity, triangulation. The data analysis techniques used were data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusion. The results showed that character education in MA Al Asror based on the results of research conducted inside and outside the classroom such as before teaching and learning activities the students were accustomed to praying, then the teacher gave motivation to students, in the middle of delivering the material the teacher delivered social values and at the end of the lesson the teacher gave assignments to students. The conclution of this research is, the students are expected to be able to have religious character, respect, and responsible during the activities inside and outside the classroom.