Perilaku Sosial Remaja Era Globalisasi di SMK Muhammadiyah Kramat, Kabupaten Tegal
Abstract
Salah satu ciri dari globalisasi adalah kemajuan teknologi komunikasi dan informasi. Kemajuan teknologi ini melahirkan perubahan perilaku sosial remaja di sekolah. Penelitian ini bertujuan mengungkap: perilaku sosial remaja era globalisasi di sekolah, diantaranya penampilan, cara berkomunikasi dan pergaulan remaja di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis femonologi yang untuk menyingkap makna substantif dalam kehidupan perilaku sosial remaja di SMK Muhammadiyah Kramat. Informan dalam penelitian ini adalah remaja SMK Muhammadiyah Kramat. Pemilihan informan berdasarkan keaktifan informan dalam kegiatan ekstrakulikuler. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan keberagaman perilaku sosial remaja di SMK Muhammadiyah Kramat. Keberagaman perilaku sosial remaja tersebut diantaranya memakai seragam sekolah yang sudah dimodifikasikan sesuai trend yang ada seperti celana pensil dan rok ngatung, bahasa alay mereka gunakan untuk berkomunikasi di media sosial. Media sosial bagi mereka adalah media untuk mengekspresikan perasaan mereka. Persahabatan adalah sesuatu hal yang penting bagi mereka. Ketika ada konflik dengan guru dan orang tua, mereka akan lebih mendengarkan masukan dari teman sebaya. Jika dikaitkan dengan teori interaksi simbolik ‘I and Me’ dari George Herbert Mead, dalam diri remaja terdapat konflik intrapersonal dimana ada dorongan untuk berperilaku sesuai aturan sekolah yang berarti remaja tersebut memposisikan sebagai “meâ€. Dorongan lain dalam diri remaja adalah dorongan untuk hidup bebas tanpa terbelenggu aturan sekolah atau remaja ini memposisikan diri sebagai “Iâ€. Lingkungan pergaulan teman mempengaruhi posisi perilaku sosial remaja tersebut.
One characteristic of globalization is the advancement of information and communication technology. Advances in technology have spawned changes in social behavior of teenagers in school. This study aims to reveal: the social behavior of adolescent era of globalization in the school, including appearance, means of communication and interaction of teenagers in school. This study used a qualitative approach to uncover the types femonologi the substantive meaning in the lives of adolescent social behavior in SMK Muhammadiyah Kramat. Informants in this study were young SMK Muhammadiyah Kramat. Selection of informants based on active informants in extracurricular activities. Data collection techniques in this study is the technique of in-depth interviews, observation and documents. The results showed the diversity of the social behavior of teenagers in SMK Muhammadiyah Kramat. The diversity of social behavior among adolescent school uniforms that have been modified to suite the existing trend as pencil pants and skirts ngatung, Alay language they use to communicate on social media. Social media is a medium for them to express their feelings. Friendship is something that is important to them. When there is a conflict with teachers and parents, they will be listening to feedback from peers. If it is associated with the theory of symbolic interaction 'I and Me' from George Herbert Mead, the adolescent self contained intrapersonal conflict where there is an urge to behave according to the rules of the school, which means teens are positioned as "me". Another boost in adolescents is the urge to live freely without being shackled school rules or adolescent is positioning itself as "I". Friends milieu affects the position of the social behavior of the youth.