Kajian Teori : Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Ditinjau dari Self-Efficacy pada Model Pembelajaran Preprospec Berbantuan TIK

Main Article Content

Iftina Alifa

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran matematika. Namun fakta dilapangan menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah. Ditunjukkan dari hasil PISA pada tahun 2015 Indonesia berada di peringkat 61 dari 70 peserta kemudian pada tahun 2018 mengalami penurunan menjadi peringkat 72 dari 78 peserta. Kemampuan pemecahan masalah matematis juga dipengaruhi oleh aspek psikologis yaitu self-efficacy. Pentingnya self-efficacy dalam kemampuan pemecahan masalah berfungsi sebagai alat untuk menilai keberhasilan dalam menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah. Kemampuan pemecahan masalah matematis dapat ditingkatkan dengan penerapan model pembelajaran Preprospec berbantuan TIK yang bersifat student-centered dan dapat melatih kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini menggunakan studi literatur dengan mengumpulkan sumber berupa artikel, jurnal, serta dokumen lain yang relevan. Hasil studi menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran Preprospec berbantuan TIK dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian selanjutnya perlu dianalisis lebih lanjut mengenai kemampuan pemecahan masalah peserta didik ditinjau dari self-efficacy dengan mengimplementasikan model pembelajaran Preprospec berbantuan TIK.

Article Details

How to Cite
Alifa, I. (2023). Kajian Teori : Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Ditinjau dari Self-Efficacy pada Model Pembelajaran Preprospec Berbantuan TIK. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 6, 314-318. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id./sju/prisma/article/view/66929
Section
Articles

References

Cahyani, H., & Setyawati, R. W. (2016). Pentingnya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui PBL untuk Mempersiapkan Generasi Unggul Menghadapi MEA. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 151–160.
Chotima, M. C., Hartono, Y., & Kesumawati, N. (2019). Pengaruh reciprocal teaching terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari self-efficacy siswa. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 14(1), 71–79. https://doi.org/10.21831/pg.v14i1.22375
Dewi, N. R. (2020). Pembelajaran Preprospec Berbantuan TIK. Klaten: Lakeisha.
Dewi, N. R., Arini, F. Y., & Ardiansyah, A. S. (2019). Development of ICT-assisted preprospec learning models. Journal of Physics. https://doi:10.1088/1742-6596/1567/2/022098
Dewi, N. R., Munahefi, D. N., & Azmi, K. U. (2020). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa pada Pembelajaran Preprospec Berbantuan TIK. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 11(2), 256–265. https://doi.org/10.15294/kreano.v11i2.26290
Hendriana, H., Hidayat, W., & Ristiana, M. G. (2019). Students Teachers Mathematical Questoning and Courage in Metaphorical Thinking Learning. Journal of Physics. https://doi:10.1088/1742-6596/948/1/012019
Hendriana, H., Johanto, T., & Sumarmo, U. (2018). The role of problem-based learning to improve students’ mathematical problem-solving ability and self confidence. Journal on Mathematics Education, 9(2), 291–299. https://doi.org/10.22342/jme.9.2.5394.291-300
Imaroh, A.,Umah, U., & Asriningsih, T. M. (2021). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Self-efficacy Siswa Pada Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel. JPMI, Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 4(4), 843-856.
Jamaluddin, M. (2022). Effect of Blended Learning Models and Self- Efficacy on Mathematical Problem-Solving Ability. 21(7), 127–144.
Lahinda, Y., & Jailani, J. (2015). Analisis Proses Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(1), 148–161. https://doi.org/10.21831/jrpm.v2i1.7157
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Muksin, M., Siswono, T. Y. E., & Ekawati, R. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Pair Cheks Berbasis Tugas Pengajuan Masalah terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Jurnal Didaktik Matematika, 7(2), 188–199. https://doi.org/10.24815/jdm.v7i2.17334
NCTM. (2000). Principle and Standards for School Mathematics. Amerika: The National Council of Teachers of Mathematics. Inc.
OEDC. (2019). Indonesia What 15-year-old students in Indonesia know and can do Figure 1 . Snapshot of performance in reading , mathematics and science. Oedc, 1(3), 1–10. https://www.oecd.org/pisa/publications/PISA2018_CN_IDN.pdf
Polya, G. (1973). How to Slove It. In Princeton University Press, Princeton and Oxford.
Suraji, Maimunah, Saragih, S. (2018). Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Suska Journal of Mathematics Education, 4(1), 9-16.
Surya, E., Putri, F. A., & Mukhtar. (2017). Improving mathematical problem-solving ability and self-confidence of high school students through contextual learning model. Journal on Mathematics Education, 8(1), 85–94. https://doi.org/10.22342/jme.8.1.3324.85-94