ANALISIS MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE PADA PERUSAHAAN YANG MENGALAMI KONDISI FINANCIAL DISTRESS
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepemilikan managerial, kepemilikan institusional, ukuran dewan direksi dan ukuran dewan komisaris terhadap finansial distress perusahaan. Data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 208 – 2010. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling sebanyak 16 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran dewan direksi dan ukuran dewan komisaris secara simultan berpengaruh terhadap kondisi financial distress. Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi financial distress. Kepemilikan institusional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi financial distress. Ukuran dewan direksi berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi financial distress. Ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi financial distress.
Abstact
The purpose of this study was to analyze the influence of managerial ownership, institutional ownership, board size and board of commissioners size to the condition of financial distress. The datas used in this study were secondary data from the Indonesia Stock Exchange (BEI) which were financial reports of listed companies in 2008 until 2010 at BEI. Samples were taken by purposive sampling method. The samples used in this research are 16 companies. The results show managerial ownership, institutional ownership, board size, board of commissioners size simultaneously affect the condition of financial distress. Managerial ownership variable do not significantly affect the condition of financial distress. Institutional ownership do not significantly affect the condition of financial distress. Board size significantly influence the condition of financial distress. Board of commissioners size do not significantly affect the condition of financial distress.##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Almilia, Luciana Spica., dan Kristijadi, Emanuel. 2003. Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia (JAAI) Vol.7, No.2, Desember.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Atmini, Sari. 2005. Manfaat laba dan Arus Kas Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Textile Mill Products dan Apparel And Other Textile Products yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo. 15-16 September.
Bataviase. 2010. Jalan Keluar. http://bataviase.co.id/node/366804. (19 Desember 2011).
Brahma, Rayenda K. 2010. Identifying Financial Distress Condition in Indonesia Manufakture Industry. Birmingham Business School, University of Birmingham United Kingdom.
Dewi, Sisca Christianty. 2008. Pengaruh kepemilikan Managerial, Kepemilikan Institusional, kebijakan Hutang, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 10, No. 1, April 2008, 47-58.
Effendi, Muh. Arief, S.E., M.Si,. Ak., QIA. 2009. The Power of Good Corporate Governance Teori dan Implementasinya. Jakarta: Salemba Empat.
Elloumi, Fathi. dan Jean-Pierre Gueyie. 2001. Financial Distress and Corporate Governance: an Empirical Analysis. Research Paper.
Elqorni, Ahmad. 2009. Mengenal Teori Keagenan. http://kelembagaandas.wordpress.com/teori-agensi-principal-agent-theory/ahmad-lqorni/. (22 Januari 2012)
Fachrudin, Khaira Amalia. 2008. Kesulitan Keuangan Perusahaan dan Personal http://usupress.usu.ac.id. (19 Desember 2011).
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 19. Edisi 5. Semarang: Badan Penerbit-Universitas Diponegoro.
Gideoan, SB. Boediono. 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur. Simposium Nasional akuntansi VIII, IAI, Solo 15-16 September.
Hasymi, Mhd. 2007. Analisis Penyebab Kesulitan Keuangan (Financial Distress) Studi Kasus Pada Perusahaan Bidang Konstruksi PT.X. Tesis. Universitas Diponegoro. (Tidak Dipublikasikan)
Hawkins, Jim. 2011. Regulating On The Fringe: Reexamining The Link Between Fringe Banking and Financial Distress. Indiana Law Journal Vol, 86. 1361
Ismiyanti, Fitri, dan M.M. Hanafi. 2003. Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Utang dan Kebijakan Deviden: Analisis Persamaan Simultan. Prosiding Simposium Nasional Akuntansi VI, Surabaya, 16-17 Oktober
Magdalena, Desy. 2009. Analisis Praktik Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) Terhadap Kesulitan Keuangan Perusahaan (Financial Distress) Studi Kasus Perusahaan LQ-45 Periode 2004-2006 pada Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Diponegoro. (Tidak Dipublikasikan)
Nasution, Marihot, dan Doddy Setiawan. 2007. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi. Unhas Makasar 26-28 Juli.
Nur, Emrinaldi DP. 2007. Analisis Pengaruh Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) Terhadap Kesulitan Keuangan Perusahaan (Financial Distress): Suatu Kajian Empiris. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 9, No. 1, April 2007, Hlm. 88-108
Nurmawati, Zain. 2009. Mekanisme Corporate Governance pada Perusahaan Yang Mengalami Financial Distress. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. (Tidak Dipublikasikan)
Sabrinna, Anindhita Ira. 2010. Pengaruh Corporate Governance Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Peruahaan. Skripsi. Universitas Diponegoro. (Tidak Dipublikasikan)
Salehi, M. dan Bizhan Abedini. 2009. Financial Distress Predicting In Emerging Market: Empirical Evidences From Iran. Business Intelligence Journal. Vol. 2, No. 2.
Saprina, Elda. 2010. Coporate Governance And Financial Distress; Studi Terhadap Perusahaan Manufaktur yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2009. Skripsi. Universitas Andalas. (Tidak Dipublikasikan)
Setiawan, D dan Wahyu Widarjo. 2009. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Otomotif. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 11, No. 2, Agustus, Hlm, 107-119.
Siallagan, Hamonangan, dan Mas’ud Machfoedz. 2006. Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi VIII Padang, 23-26 September.
Siswantaya, I Gede. 2007. “Mekanisme Corporate Governance dan Manajemen Laba Studi Pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta.” Tesis S2. Program Magister Sains. Universitas Diponegoro. Semarang. (Tidak Dipublikasikan)
Sulistyanto, H. Sri. 2008. Manajemen Laba: Teori dan Model Empiris. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Surya, Indra. S.H., LL.M. dan Ivan Yustiavandana, S.H., LL.M. 2006. Penerapan Good Corporate Governance. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Ujiyantho, Muh. Arief, dan BambangAgus Pramuka. 2007. Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi VIII. Solo 15-16 September.
Wardhani, Ratna. 2006. Mekanisme Corporate Governance dalam perusahaan Yang Mengalami Permasalahan Keuangan (Financially Distressed Firms). Simposium Nasional Akuntansi VIII Padang 23-26 Agustus.
Wijaya, Ari. 2009. Mekanisme Corporate Governance Dalam Perusahaan yang Mengalami Permasalahan Keuangan (Financially Distressed Firms). Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. (Tidak Dipublikasikan)
Wursanto, Drs. Ig. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
www.idx.co.id. Akses (24 Februari 2012).